Total Pengunjung

Tantangan Dunia TI : Masyarakat & TI


1. Manipulasi Data Digital


Manipulasi data itu sendiri merupakan merubah nilai data yang ada disuatu sistem,manipulasi data terdiri dari menghapus data,memperbarui data,menambah dan memperbarui data.


2. Isu Keamanan Komputer

Pengertian Keamanan Sistem Informasi keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.Selain itu keamanan sistem informasi bisa diartikan sebagai kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan fisik terhadap sistem informasi. Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan untuk mengamankan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan komunikasi, dan data. 2. Pentingnya Keamanan Sistem Informasi Seringkali sulit untuk membujuk management perusahaan atau pemilik sistem informasi untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Meskipun sering terlihat sebagai besaran yang tidak dapat langsung diukur dengan uang (intangible), keamanan sebuah sistem informasi sebetulnya dapat diukur dengan besaran yang dapat diukur dengan uang (tangible). Dengan adanya ukuran yang terlihat, mudah-mudahan pihak management dapat mengerti pentingnya investasi di bidang keamanan. 3. Keamanan Informasi Keamanan informasi menggambarkan usaha untuk melindungi komputer dan non peralatan komputer, fasilitas, data, dan informasi dari penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam suatu perusahaan.Masalah keamanan informasi merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi.Akan tetapi, masalah keamanan ini kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi.Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting.Bahkan ada yang mengatakan bahwa kita sudah berada di sebuah“information-based society”.Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat essensial bagi suatu organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual (pribadi).Hal ini dimungkinkan dengan perkembangan pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi. 4. Kerahasiaan Melindungi data dan informasi perusahaan dari penyingkapan orang-orang yang tidak berhak. Inti utama dari aspek kerahasiaan adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang-orang yang tidak berhak mengakses.Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat.Serangan terhadap aspek privacy misalnya usaha untuk melakukan penyadapan.Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti keabsahan, integritas data, serta autentikasi data. 5. Ketersediaan Aspek ini berhubungan dengan metode untuk menyatakan bahwa informasi benar-benar asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud. Masalah pertama untuk membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature.Watermarking juga dapat digunakan untuk menjaga intelektual property, yaitu dengan menandatangani dokumen atau hasil karya pembuat. Masalah kedua biasanya berhubungan dengan akses control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang-orang yang dapat mengakses informasi. Dalam hal ini pengguna harus menunjukkan bahwa memang dia adalah pengguna yang sah atau yang berhak menggunakannya. 6. Ancaman Virus Ancaman yang paling terkenal dalam keamanan sistem informasi adalah virus.Virus adalah sebuah program komputer yang dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa pengetahuan pengguna. Ancaman dalam sistem informasi merupakan serangan yang dapat muncul pada sistem yang digunakan. Serangan dapat diartikan sebagai “tindakan yang dilakukan denganmenggunakan metode dan teknik tertentu dengan berbagai tools yang diperlukansesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan objek serangan tertentu baikmenggunakan serangan terarah maupun acak“. Serangan yang terjadi terhadapsebuah sistem jaringan dikalangan praktisi lazim sering disebut dengan penetration.Dalam materi keamanan sistem dikenal sangat banyak dan beragam teknik serangan terhadap sebuah sistem sesuai dengan sifat dan karakteristiknya. Teknik serangan semakin lama semakin canggih dan sangat sulit di prediksi dan dideteksi. 7. Ancaman Keamanan Sistem Informasi Ancaman keamanan sistem informasi adalah sebuah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi.Ancaman terhadap keamanan informasi berasal dari individu, organisasi, mekanisme, atau kejadian yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada sumber-sumber informasi.Pada kenyataannya ancaman dapat bersifat internal, yaitu berasal dari dalam perusahaan, maupun eksternal atau berasal dari luar perusahaan. 8. Pengamanan Sistem Informasi Pada umunya, pengamanan dapat dikategorikan menjadi dua jenis:pencegahan (preventif) dan pengobatan (recovery). Usaha pencegahandilakukan agar sistem informasi tidak memiliki lubang keamanan,sementara usaha-usaha pengobatan dilakukan apabila lubangkeamanan sudah dieksploitasi.Pengamanan sistem informasi dapat dilakukan melalui beberapalayer yang berbeda.


3. Isu Ekonomi & Politik

Di masa-masa pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, dapat kita lihat dan juga rasakan bahwa isu-isu yang menerpa atau isu-isu yang berkaitan dengan perkembangan teknologi juga semakin berkembang. Ada banyak hal terkait isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi. Jika kita sedikit melihat ke belakang pada saat awal penemuan media cetak yang membuat masyarakat dapat membaca dan mendapat pengetahuan dengan bebas. Pada awalnya, media cetak hanya boleh digunakan untuk kepentingan politik dan para petinggi agama saja. Mereka yang dapat mengakses buku-buku pun hanya orang-orang tertentu. Hingga akhirnya muncul First Amendment di Amerika merupakan perwujudan dari freedom of speech bagi media atau pers. First Amendment muncul karena pers merasa perlu adanya kebebasan baik bagi individu maupun media dalam sistem politik dan masyarakat Amerika untuk membangun masyarakat yang lebih terbuka tanpa adanya intervensi atau kepentingan dari pihak mana pun.

Bicara soal politik dan komunikasi memang merupakan dua hal yang erat berkaitan. Tanpa suatu strategi komunikasi, politik tidak akan berjalan. Demikian pula dengan komunikasi; komunikasi pun lahir karena adanya taktik dalam perebutan kekuasaan secara politis. Politik memang identik dengan perebutan dan pertahanan kekuasaan. Oleh karena itu, seringkali komunikasi dilakukan untuk mencapai kekuasaan tersebut. Contoh paling sederhana misalnya dalam teknik komunikasi yang paling mendasar, yaitu retorika, atau public speaking. Teknik berbicara ajaran Aristoteles ini digunakan dalam bidang politik untuk merebut simpati masyarakat atau sebagai metode agar masyarakat terpengaruh dan menyetujui apa yang dikatakan oleh para politisi. Pada perkembangannya sering kali komunikasi dijadikan alat sebagai propaganda politik, apalagi dengan berkembangnya media-media baru komunikasi saat ini.

Di Indonesia, sementara itu, pada masa-masa berkuasanya Orde Baru sempat terjadi kebebasan pers, tapi kemudian dalam perkembangannya pers dibelenggu lagi, bahkan tidak sedikit yang dibredel jika dianggap “membahayakan” pemerintah. Hal ini berkaitan dengan isu-isu politik dan media. Departemen Penerangan didirikan sebagai departemen yang menentukan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh media. Namun, kini pada masa reformasi, kebebasan pers dijamin melalui UU Pers tahun 1999. Dampak dari dikeluarkannya undang-undang tersebut adalah banyak bermunculannya media cetak dan penyiaran baru dan tidak ada lagi pembredelan media oleh pemerintah.

Selain isu-isu politik, isu-isu ekonomi juga muncul seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Dalam bidang ekonomi, media dianggap sebagai bisnis yang sangat menjanjikan. Apalagi masyarakat mulai menyadari akan pentingnya memperoleh informasi.

Isu ekonomi yang terkait dengan perkembangan teknologi komunikasi yang tidak kalah penting lainnya adalaha bahwa perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat bertransaksi. Hal ini terlihat dengan semakin maraknya e-commerceyang berkaitan dengan adanya layanan e-banking, e-mall, dan fasilitas yang menunjang perekonomian lainnya. Toko-toko “maya” atau online shop pun berkembang dengan sangat pesat dan seiring dengan berbagai kasus penipuan terkait dengan hal tersebut. Selain itu berkembangnya teknologi komunikasi juga berdampak pada pelanggaran hak cipta atau hak kekayaan intelektual yang menjadi hak seseorang atau kelompok yang memiliki suatu karya seperti lagu, tulisan, atau film, sehingga penggunaan karya mereka tanpa izin membuat mereka rugi secara finansial. Apalagi pembajakan karya semakin dipermudah dengan teknologi yang semakin canggih. Kasus pembajakan ini merupakan suatu kasus yang sampai sekarang belum ada pemecahan pastinya. Pembajakan dalam perkembangan teknologi saat ini dapat berupa file sharing, sehingga konten-konten dengan hak cipta dapat diunduh oleh jutaan orang dari berbagai belahan dunia dengan mudahnya. Tentu saja hal ini sangat merugikan perekonomian, terutama pihak yang terkait langsung dengan konten dan hak cipta.




Sumber :

-http://elsa-suryana-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-79306-Umum-Keamanan%20Sistem%20Informasi.html
-http://www.fauzanalrasyid.com/2010/12/isu-isu-dalam-perkembangan-teknologi.html

0 komentar:

Posting Komentar

͏ ↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓ ͏

͏  ↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓   ͏

↓↓Mengenai Saya↓↓

Yusuf-Cz. Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

Copyright © 2012 Welcome...Template by : Urangkurai Free Couons Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.