Teknik komputer lebih konsen terhadap mendesain dan membangun konstruksi komputer serta sistem dasar komputer. Dalam jurusan ini, lebih banyak belajar tentang hardware, software, komunikasi dan interaksi antara kedua komponen tersebut dan merupakan perpaduan antara Teknik Elektronika dengan Ilmu Komputer.

Bidang keahlian yang dipersiapkan dalam lingkup teknik komputer:

Lulusan CE diharapkan mampu mendesain dan mengimplitasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware. Prospek untuk lulusannya mampu menjadi sebagai System Engineer, Network Engineer, Network Professional, Embedded System Engineer, R&D Engineer, RoboticsEngineer, Control Engineer, IT Consultant, Technopreuneur dan Computer Engineering Lecturer, developer software dan hardaware seperti cell phones, digital music players, alarm systems, medical diagnostic devices, laser surgical tools, dll.

Fokus Computer Science : mempelajari teori-teori terkait dengan computing dan dasar algoritma sampai kepada pengembangan robotik, computer vision, intelligence system, bio-informatika, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer kedepannya. Ilmu komputer berakar dari elektronika, matematika dan linguistik. Dalam tigadekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri. Untuk jurusan Computer Science lebih banyak di teori, programming dan matematika. Yang mana ini meningkatkan kemampuan integral dan logika untuk menjadi computer scientist (ahli komputer).

Ilmuwan komputer terbagi dalam tiga kategori yaitu:

Lulusan CS diharapkan mampu memiliki keahlian yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan Software.

Fokus Information System: mengintegrasikan solusi teknologi informasi ke dalam sistem oraganisasi seperti bisnis dan management informasi sistem secara efektif dan efisien. Dewasa ini sistem informasi lebih terfokus kepada prinsip bisnis dan aplikasi teknologi, sehingga sedikit sekali membahas tentang teori dalam ilmu komputer atau desain digital pada teknik komputer. Spesialis IS memegang peranan dalam menentukan kebutuhan sisteminformasi bagi organisasi. Lulusan IS diharapkan mampu menganalisa kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (business process), serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.

Information Technology mempelajari antara lain tentang bagaimana sebuah sistem informasi di sebuah institusi sudah tepat keberadaannya, berfungsi sesuai harapan, mudah dalam pengaturan operasional, serta aman. Selain itu aspek non-teknis semisal memahami kebutuhan dari pengguna akhir, menterjemahkan kebutuhan manajemen, dan hal-hal praktis lainnya juga dipelajari

Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer,yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khususmenangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) denganmemanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagaimasalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatihberpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri denganpekerjaan apapun.

Lulusan IT diharapkan mampu mengembangkan bisnis, networking, developer software and hardware, system integrations, perencanaan sumber daya. Selain itu memiliki daya saing, jiwa kewirausahaan, dan memiliki wawasan teknologi informasi yang memadai sehingga tidak gagap ketika tiba waktunya untuk menerapkan ilmunya di masyarakat.

Software Engineering (SE) merupakan disiplin ilmu yang konsen untuk mengembangkan, memelihara dan memperbaiki sistem software yang besar.

Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konferensitentang software engineering di Jerman dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1969.

SE menggabungkan teori dalam ilmu komputer dan matematika dengan membangun sistem berorientasi objek. SE dalam pembelajarannya lebih berfokus pengembangan software dan perbaikan sistem. Maka dalam kenyataan di lapangan, prospek lulusan SE banyak yang menjadi developer software. Lulusan SE diharapkan mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle)

sumber : Bu Ely Purnawati, M.Kom